Harry Styles Jual Kaus Oblong Rp415 Ribu untuk Lawan Virus Corona

Selasa, 14 April 2020 - 20:59 WIB
loading...
Harry Styles Jual Kaus...
Harry Styles menjual kaus oblong sekira Rp415 ribu untuk membantu melawan virus corona. Kaos putih polos itu menampilkan slogan hitam yang dicetak di depan dan belakang. Foto/Istimewa.
A A A
Dalam upaya mengumpulkan uang untuk membantu melawan Covid-19, Harry Styles menjual kaus oblong di situs resminya seharga 21 Poundsterling atau sekira Rp415.593. Kaos putih polos itu menampilkan slogan hitam yang dicetak di bagian depan dan belakang.

Di bagian depan, tertulis "Tetap di rumah. Tetap aman. Saling melindungi," dan di belakang tertulis "T-shirt ini berkelahi dengan COVID-19 memperlakukan orang dengan kebaikan,"

Dilansir dari Independent, di situs tersebut dijelaskan bahwa 100% dari keuntungan penjualan akan disumbangkan ke Organisasi Kesehatan Dunia Solidaritas Dana Tanggap yang didukung oleh Yayasan PBB.

"Di saat seperti ini, lebih penting dari sebelumnya untuk mengingat kekuatan orang," kata Styles dalam sebuah pernyataan.

"Jika Anda dapat membantu, silakan menyumbang di mana Anda bisa. Tetap di rumah, menyendiri, dan saling melindungi," lanjutnya.

Ini bukan pertama kalinya pelantun Adore You itu menyumbang untuk amal. Awal tahun ini, Styles meluncurkan gerakan Treat People With Kindness (TPWK) dan menciptakan berbagai barang dagangan, termasuk seperangkat ikat rambut, dan keuntungan didistribusikan ke badan amal lokal di seluruh dunia.

Sebagian dari uang yang dihasilkan dari penjualan tiketnya juga disumbangkan ke berbagai organisasi amal seperti Rumah Sakit Anak Birmingham, Help Refugees and Spread a Smile.

Bulan lalu, penyanyi berusia 26 tahun itu membagikan pesan di Instagram yang menjelaskan bahwa ia akan membatalkan konser Love On Tour karena pandemi Covid-19.

"Siapa pun yang mengenal saya, tahu bahwa pertunjukan selalu menjadi bagian favorit saya sebagai musisi. Namun, pada saat seperti ini, keselamatan dan perlindungan kru tur, penggemar, dan semua orang di seluruh dunia adalah prioritas utama," jelasnya.

“Untuk alasan yang jelas, tur mendatang di Inggris dan Eropa akan dijadwal ulang hingga 2021. Tiket yang sudah dibeli akan berlaku untuk pertunjukan ini. Sementara itu, kami akan memonitor situasi di seluruh dunia dan akan terus memperbarui Anda di bulan-bulan mendatang," tambahnya.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)